Karena udah pernah pake aplikasi pinjaman online cepat cair cukup KTP, saya mau bilang kalo kalian nggak perlu khawatir banget sama fintech atau aplikasi pinjol di tengah gempuran berita negatif yang ada.
Yang UTAMA, supaya aman, pastiin aja kalo kalian pilih aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK alias legal, punya kemampuan bayar dan nggak menggunakan pinjaman untuk foya-foya, jangan pake lebih dari satu aplikasi fintech, plus ngebandingin dulu aplikasi pinjol satu dengan yang lain supaya dapat yang tetek bengek biayanya pas di kantong sendiri.
Kalo tiga hal di atas udah dilakuin, kemungkinan besar bakal aman-aman aja pinjam uang di fintech. At least, kalo pengalaman saya demikian. Yah, namanya kepepet butuh pinjaman, kan kita juga nggak tau kapan akan butuh pinjam dana yang bisa cair cepat. Untuk saat ini, fintech pinjaman online cepat cair cukup KTP adalah salah satu yang bisa memenuhi hal tersebut. Tenang, nggak semuanya buruk atau negatif, kok.
Dua di antara opsi fintech pinjaman online cepat cair cukup KTP, ada KrediFazz dan CashCepat yang bisa kalian bandingin. Keduanya udah terdaftar di OJK dan punya rating yang cukup bagus di Google Play Store.
Eits, tapi itu aja nggak cukup. Detail info lain juga perlu dibandingin supaya kalian makin yakin & tau informasi sejelas-jelasnya. Maka dari itu, yuk kita ulas perbandingan dua fintech ini.
Perbedaan layanan pinjaman di KrediFazz vs CashCepat
Antara KrediFazz dan CashCepat, tidak ada perbedaan signifikan dari segi layanan. Keduanya sama-sama menawarkan pinjaman online cepat cair cukup KTP dan tanpa jaminan. Jenis pinjamannya termasuk pinjaman cepat dan metode bayar sekaligus, belum tersedia cicilan. Untuk kamu yang butuh pinjaman darurat dengan jumlah kecil, KrediFazz dan CashCepat bisa jadi salah satu solusinya. Namun, untuk pinjaman jangka panjang dengan tenor, saat ini belum ada di KrediFazz dan CashCepat.
Perbedaan limit, suku bunga, dan tenor pinjaman di KrediFazz vs CashCepat
KrediFazz memberikan limit pinjaman mulai dari 100 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta. Maksimal waktu pengembalian adalah 30 hari sejak tanggal pengajuan atau pinjaman disetujui. Suku bunganya 9% per bulan (per 30 hari) atau sekitar 0,3% per harinya. KrediFazz juga mengenakan biaya admin sebesar 6% dari total pinjaman yang dipotong langsung dari jumlah pinjaman.
Hampir serupa dengan KrediFazz, CashCepat juga menawarkan limit pinjaman mulai dari 500 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta. Bedanya, suku bunga dan biaya lain-lain yang dibebankan CashCepat jauh lebih tinggi dibanding KrediFazz. Di mana ada biaya admin sebesar 0,2% per hari, risk processing sebesar 0,3% per hari, serta bunga sebesar 0,1% per hari untuk pemberi pinjaman. Jika ditotal, persentase biaya kotor yang harus dibayarkan dengan pinjaman mencapai 18% per 30 hari.
Untuk poin ini, KrediFazz lebih unggul dibanding KrediFazz karena total beban biaya secara keseluruhan jauh lebih rendah.
Perbedaan syarat pengajuan pinjaman di KrediFazz vs CashCepat
Seperti yang kita tahu, KTP adalah dokumen utama yang perlu disertakan ketika mengajukan pinjaman online. Tapi, penting untuk diingat bahwa KTP bukan satu-satunya. Selain dokumen pribadi, calon peminjam juga perlu memperhatikan syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman. Biasanya, jika syarat ini tidak terpenuhi di awal, pendaftaran atau pengajuan pinjaman akan berpotensi besar ditolak.
KrediFazz menerapkan tiga syarat utama yang harus dipenuhi sebelum daftar, yaitu:
- Pendaftar adalah WNI yang sudah berusia minimal 18 tahun.
- Punya penghasilan tetap minimal sebesar Rp 3 juta per bulan.
- Tinggal atau berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, dan Kediri.
Demikian juga dengan CashCepat, ada tiga syarat yang harus kamu penuhi sebelum daftar, yaitu:
- Adalah WNI yang sudah berusia minimal 18 tahun.
- Punya KTP dan smartphone.
- Punya pekerjaan dan kemampuan bayar.
Bedanya, KrediFazz lebih detail terkait persyaratan dibanding CashCepat. Detail dalam hal nominal penghasilan yang dipenuhi, serta domisili. Sementara CashCepat hanya sebatas “kemampuan bayar” dan “punya pekerjaan”. Kalo menurut saya, makin jelas syarat pinjaman akan makin bagus. Jadi, kalo pengajuan pinjaman ditolak, kita akan lebih tau bagian mana yang salah atau perlu diperbaiki.
Buat kamu yang lagi cari aplikasi pinjaman uang online cepat semoga ulasan perbandingan di atas bisa membantu ya!