
Heri Susanto akhirnya resmi dilepas oleh Persija Jakarta menjelang liga 1 2021. Pemain kelahiran Magelang ini kemudian bergabung dengan Persis Solo di liga 2 musim ini. Heri Susantomembela Persija Jakarta sejak tahun 2019. Dia mengucapkan salam perpisahan, terutama untuk The Jakmania. Dia merasa mendapatkan banyak kenangan selama bergabung di tim Macan Kemayoran itu. Selain itu mantan Persiba Balikpapan ini pun mengungkapkan terimakasih kepada pihak manajemen. Menurut Heri Susanto, keduanya merupakan sosok penting dalam perjalanan karirnya. Heri Susantoberucap,”Kepada seluruh The Jakmania yang saya cintai, terima kasih atas kebersamaan tiga tahun di antara kita. Saya masih ingat, ketika pertandingan resmi perdana bersama Persija di Sleman pada Piala Presiden 2019, nyanyian dan koreo kalian membuat saya yakin tidak salah memilih pelabuhan karier.”
Lalu dia pun melanjutkan,”Kalian selalu berada di hati ini. Kalian pertama yang mengkritik bila saya tampil tidak maksimal, dan kalian pulalah yang terdepan memberi dukungan bila saya mampu bangkit dan mencetak gol. Kalian juga yang membukakan ‘kamar ganti yang dikunci’. Ketika pintu tersebut dibuka, saya selalu berambisi tampil sekuat tenaga demi lambang monas di dada,” Peran The Jakmania membuatnya menjadi pemain yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Selain itu, ia juga menyinggung sosok Bambang Pamungkas dan Andritany Ardhiyasa.
“Kalian membuat saya diterima layaknya masyarakat Jakarta. Berada di kotanya para juara memaksa saya harus memiliki mental pemenang dan saya akan terus berusaha merawat itu sampai kapanpun,” tambah mantan pemain PSM Makassar itu.
“Kepada seluruh The Jakmania, saya bukan pujangga, pun juga bukan Mas Bambang Pamungkas ataupun Andritany Ardhiyasa yang lihai menulis. Namun dalam momen ini, karena sangat spesial, maka saya berusaha untuk pertama kalinya membuat jati ini menari. Saya pamit, sampai jumpa di lain waktu.” lanjutnya.
“Saya memang baru di klub ini, namun saya ingin menjadi bagian sejarah Persis Solo yang memiliki target besar di sepakbola Indonesia”, ujar pemain kelahiran Magelang ini. Heri Susanto berjanji akan bekerja keras demi sesegera mungkin beradaptasi dengan rekan-rekan barunya sebelum tampil di Liga 2 yang direncanakan kick-off pada Juli 2021.
“Saya akan memanfaatkan waktu menuju bergulirnya Liga 2 untuk beradaptasi, mengenal karakter rekan-rekan, dan meningkatkan kemampuan. Meminjam kalimat Mas Kaesang, Liga 1 harga mati, untuk Pasoepati,” tegasnya. Heri Susanto mempunyai mimpi besar bersama tim barunya Persis Solo. Berbekal pengalaman dua tahun bergabung di tim Macan Kemayoran, kini penyerang berusia 26 tahun ini ingin membantu Persis Solo meraih prestasi di Liga 2. Target utamanya adalah mengantarkan tim kebanggaan Pasoepati promosi ke Liga 1.
“Saya sangat bangga dan bersyukur dapat bermain di klub legendaris sebesar Persis Solo. Saya akan balas kepercayaan ini dengan kemampuan terbaik, baik saat latihan, pertandingan dan di luar lapangan.”kata eks pemain Persija Jakarta itu. Kemudian dia mengatakan,”Yang saya pikirkan hanyalah berlatih dan bermain semaksimal mungkin untuk Persis Solo.”
Heri Susanto akan tetap menggunakan nomer punggung 94 di Persis Solo sama saat menjadi tim Macan Kemayoran. Heri Susanto bergabung dengan Persis Solo bersama dengan eks pemain Persija Jakarta lainnya yaitu, Sandi Sute. Seperti yang diunggah oleh Persis Solo, ” mereka pernah berlari bersama harimau, tapi sekaranglah waktunya terbang bersama Samber Nyawa,”.