Di era digital saat ini, identitas online kita menjadi lebih penting dari sebelumnya. Dari profil media sosial hingga akun perbankan online, kita meninggalkan jejak digital ke mana pun kita pergi. Namun bagaimana jika saya memberi tahu Anda bahwa ada cara bagi perusahaan untuk melacak aktivitas online Anda dan mengaitkannya dengan identitas dunia nyata Anda? Di sinilah MPoID, atau Identitas Multi-Platform, berperan.

MPoID adalah teknologi yang memungkinkan perusahaan melacak aktivitas online Anda di berbagai platform dan perangkat. Dengan menganalisis riwayat penjelajahan Anda, interaksi media sosial, dan perilaku online lainnya, perusahaan dapat membuat profil mendetail tentang siapa Anda dan apa yang Anda sukai. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk menargetkan Anda dengan iklan, penawaran, dan konten yang dipersonalisasi.

Namun apa pengaruhnya terhadap privasi Anda? Banyak orang khawatir tentang implikasi MPoID karena menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan keamanan data. Bagaimana perusahaan mengumpulkan informasi ini? Siapa yang memiliki akses ke sana? Dan yang paling penting, bagaimana Anda bisa melindungi diri Anda agar tidak dilacak?

Salah satu cara untuk melindungi privasi Anda saat online adalah dengan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) saat menjelajah internet. VPN mengenkripsi koneksi internet Anda dan menutupi alamat IP Anda, sehingga mempersulit perusahaan untuk melacak aktivitas online Anda. Selain itu, Anda dapat menggunakan ekstensi browser seperti Privacy Badger atau uBlock Origin untuk memblokir cookie pelacakan dan mencegah perusahaan mengumpulkan data tentang Anda.

Penting juga untuk memperhatikan informasi yang Anda bagikan secara online. Berhati-hatilah dengan apa yang Anda posting di media sosial, dan berpikirlah dua kali sebelum memberikan informasi pribadi ke situs web atau aplikasi. Ingat, begitu informasi sudah beredar, sulit untuk menariknya kembali.

Pada akhirnya, kebenaran di balik MPoID adalah bahwa ini hanyalah alat lain yang digunakan perusahaan untuk menargetkan konsumen dengan konten yang dipersonalisasi. Meskipun hal ini mungkin menimbulkan kekhawatiran mengenai privasi, ada beberapa cara untuk melindungi diri Anda dan membatasi jumlah informasi yang dapat dikumpulkan perusahaan tentang Anda. Dengan bersikap proaktif terhadap privasi online Anda, Anda dapat mengendalikan identitas digital Anda dan melindungi diri Anda dari pelacakan yang tidak diinginkan.